KONTRIBUTOR. REZA
ANDOOLO, ANOA SULTRA.COM – Dalam rangka memaksimalkan Kinerja, Pelayanan dan Tata Kelola Keuangan yang lebih baik, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) melalui Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah terus mendorong upaya pembinaan dan pengawasan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas
dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Pentingnya peran BLUD dan BUMD dalam penyediaan pelayanan publik dan dampaknya terhadap perekonomian daerah tersebut. Bagian Ekonomi Setda Konawe Selatan melaksanakan Sosialisasi Pedoman Pengelolaaan Keuangan BLUD Puskesmas dan BUMD se Kabupaten Konawe Selatan di salah satu Hotel di Kendari, Kamis (22/8/24)
Kegiatan dibuka Sekretaris Daerah (Sekfa) Konawe Selatan Hj St Chadidjah, S.Sos M.Si dan di hadiri Biro Perekonomian Setda Provinsi Sultra Satbar SE, Kepala Bagian Perkonomian Setda Konsel, Roslina Ilyas SP M.Si dan Kasubag Pembinaan dan Pengawasan BUMD dan BLUD Puskesmas, Tina Wulandari SE, serta Kasubag Perencanaan dan Pengawasaan Ekonomi Mikro Rabia S.IP
BLUD berfungsi sebagai lembaga yang mengelola layanan publik dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan, yang diimbangi penatausahaan keuangan yang lebih baik.”Perspektif ini harus betul betul disadari oleh seluruh pengelola BLUD Puskesmas se Konsel maupun RSUD,”kata Sekda Konsel St Chadidjah mengawali sambutannya
Sehingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat semakin optimal sekaligus berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Sedangkan BUMD didirikan, sambung mantan Kadis Perindag Konsel ini, pada dasarnya untuk memberikan manfaat dalam perkembangan perekonomian daerah, bermanfaat umum bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat serta untuk memperoleh laba keuntungan sebagai salah satu sumber PAD
Olehnya, melalui sosialiasi tersebut, Sekda St Chadidjah berharap BLUD Puskesmas dan BUMD dapat terus meningkatkan kinerja strategis, berinovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi termasuk dalam tata kelola pelayanan dan keuangan serta terus berkontribusi dalam mendorong peningkatan perekonomian daerah.
Kegiatan Sosialisasi di laksanakan selama 2 hari, mulai 22 Agustus hingga 23 Agustus 2024.